- Mengusahakan agar anak-anaknya selalu berdekatan dengan orangtuanya.
- Memberikan pengawasan dan pengendalian yang wajar, sehingga jiwa anak tidak merasa tertekan.
- Mendorong anak agar dapat membedakan yang benar dan yang salah, yang baik dan buruk, yang pantas dan tidak pantas.
- Memperlakukan anak dengan baik. Untuk itu, orangtua harus dapat berperan dengan baik.
- Menasehati anak jika melakukan kesalahan atau kekeliruan.
"jangan pernah mengecap anak saat melakukan kesalahan namun nasehati bahwa apa yang telah dilakukannya adalah hal yang salah dan memberitahu hal yang benar itu seperti apa. karena didalam ilmu sosiologi terdapat teori labelling yaitu teori yang menyatakan bahwa seseorang akan berperilaku menyimpang karena labelling yang diberikan orang yang berada disekitarnya labelling merupakan julukan atau cap, mungkin pada awalnya orng tersebut hanya melakukan penyimpangan primer namun penyimpangan itu akan menjadi kebiasaan seseorang setelah orang yang berada disekitarnya mengecap dia sebagai seorang pelaku penyimpang."
seseorang berperilaku menyimpang karena proses labeling yang diberikan masyarakat kepadanya. Labeling adalah pemberian julukan, cap, etiket, ataupun kepada seseorang. Pada awalnya seseorang melakukan “penyimpangan primer” karena itu sang pelaku penyimpangan mendapatkan cap (labeling) dari masyarakat. Karena adanya label tersebut, maka sang pelaku mengidentifikasikan dirinya sebagai penyimpang dan mengulangi lagi penyimpangan itupun menjadi suatu kebiasaan atau gaya hidup bagi pelakunya. - See more at: http://acep-cyber.blogspot.com/2012/07/makalah-perilaku-menyimpang-sosiologi.html#sthash.ycIYb3wG.dpuf
seseorang berperilaku menyimpang karena proses labeling yang diberikan masyarakat kepadanya. Labeling adalah pemberian julukan, cap, etiket, ataupun kepada seseorang. Pada awalnya seseorang melakukan “penyimpangan primer” karena itu sang pelaku penyimpangan mendapatkan cap (labeling) dari masyarakat. Karena adanya label tersebut, maka sang pelaku mengidentifikasikan dirinya sebagai penyimpang dan mengulangi lagi penyimpangan itupun menjadi suatu kebiasaan atau gaya hidup bagi pelakunya. - See more at: http://acep-cyber.blogspot.com/2012/07/makalah-perilaku-menyimpang-sosiologi.html#sthash.ycIYb3wG.dpuf
seseorang berperilaku menyimpang karena proses labeling yang diberikan masyarakat kepadanya. Labeling adalah pemberian julukan, cap, etiket, ataupun kepada seseorang. Pada awalnya seseorang melakukan “penyimpangan primer” karena itu sang pelaku penyimpangan mendapatkan cap (labeling) dari masyarakat. Karena adanya label tersebut, maka sang pelaku mengidentifikasikan dirinya sebagai penyimpang dan mengulangi lagi penyimpangan itupun menjadi suatu kebiasaan atau gaya hidup bagi pelakunya. - See more at: http://acep-cyber.blogspot.com/2012/07/makalah-perilaku-menyimpang-sosiologi.html#sthash.ycIYb3wG.dpuf
sekian semoga sedikit ilmu yang saya miliki dapat bermanfaat untuk semua...... :)#buah jatuh tak jauh dari pohonnya#
seseorang
berperilaku menyimpang karena proses labeling yang diberikan
masyarakat kepadanya. Labeling adalah pemberian julukan, cap, etiket,
ataupun
kepada seseorang. Pada awalnya seseorang melakukan “penyimpangan primer”
karena
itu sang pelaku penyimpangan mendapatkan cap (labeling) dari masyarakat.
Karena
adanya label tersebut, maka sang pelaku mengidentifikasikan dirinya
sebagai
penyimpang dan mengulangi lagi penyimpangan itupun menjadi suatu
kebiasaan atau
gaya hidup bagi pelakunya. - See more at:
http://acep-cyber.blogspot.com/2012/07/makalah-perilaku-menyimpang-sosiologi.html#sthash.ycIYb3wG.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar