Rabu, 02 Juli 2014

Museum Keraton Kasunanan Surakarta


Museum Keraton Surakarta merupakan sebuah museum di tengah kota Solo, tepatnya di kelurahan Baluwarti, kecamatan Pasar Kliwon. Setiap hari hampir selalu diramaikan oleh para penjual souvenir, becak dan juga andong. Museum ini buka Senin-Kamis pukul 09.00 hingga 14.00 dan Sabtu- Minggu hanya hingga pukul 13.00. Khusus hari Jumat museum ini libur/tidak buka. Wisatawan diwajibkan membeli tiket masuk di loket-loket yang telah disediakan yaitu di pojok barat tepat samping pintu masuk atau bisa juga di loket dekat parkir kendaraan. Ketika memasuki pintu gerbang museum, wisatawan akan disambut oleh patung dari Sinihun Pakubuwana X (Raja Pakubuwana X). 

Terdapat dua kawasan yang dapat dikunjungi wisatawan di dalam Museum Keraton Surakarta. Kawasan utama di sebelah barat dan timur. Di sebelah barat wisatawan akan dipandu untuk melihat beberapa bangunan inti keraton, sementara di sebelah timur wisatawan dapat melihat-lihat koleksi benda-benda budaya milik keraton. Biasanya wisatawan akan dibawa ke kawasan sebelah barat terlebih dahulu oleh pemandu dari keraton, namun akan terdapat beberapa tata tertib yang harus dipatuhi seperti tidak boleh memakai topi, kaca mata hitam, celana pendek, sandal dan jaket.






Setelah memasuki kawasan inti keraton, wisatawan akan menemukan hamparan pasir dan pepohonan sawo kecik yang disusun rapi di halaman inti kraton tersebut. Pasir itu diambil dari pasir pantai Parangtritis dan konon bila berjalan tanpa alas kaki di atas pasir-pasir tersebut akan mencegah penyakit reumatik.


 
Lalu wisatawan juga akan melihat Sasana Sewaka yaitu bagian penting dari bangunan Keraton Surakarta yang digunakan untuk menggelar Jumenengan atau perayaan ulang tahun kenaikan tahta.



Serta Panggung Songgobuwono yaitu menara sebagai tempat mengintai aktifitas di Benteng Vastenburg (markas Kompeni Belanda) dan konon tempat pertemuan gaib raja dengan Kanjeng Ratu Kidul (Nyai Roro Kidul).






Bangunan utama sebelah timur yang dijadikan ruangan untuk Museum Keraton Surakarta ini adalah bekas bangunan kadipaten. Bangunan ini terbagi dalam beberapa ruangan yang dapat dijelajahi wisatawan dengan berjalan berlawanan arah jarum jam. Ruangan pertama wisatawan dapat melihat beberapa koleksi lukisan dan kursi raja Keraton Kasunanan Surakarta.










Ruangan kedua berisi benda bersejarah yang terbuat dari perunggu dan juga batu seperti arca.




Ruang ketiga ini wisatawan akan disambut dengan patung kuda yang lengkap dengan dandanan dan aksesoris yang berada di dalam ruang kaca. Kuda seperti ini adalah kuda yang dinaiki oleh pengantin pria kerajaan.




Ruang keempat berisi adegan kesenian tradisional. Beberapa kesenian yang digambarkan disini seperti adegan pertunjukan wayang kulit, wayang beber, klenengan, dan beberapa kesenian daerah lainnya.



Ruang kelima masih berhubungan dengan ruang sebelumnya dimana di ruang ini dapat ditemukan beberapa benda seni dan juga gambaran adegan beberapa kesenian daerah. Selain kesenian, di ruang ini juga tampak beberapa adegan upacara adat seperti selamatan atau adegan budaya seperti pandai besi.
Sementara itu, diruang keenam wisatawan dapat menemukan alat-alat atau perlengkapan upacara adat hingga beberapa senjata tradisional dengan bentuk dan rupa yang unik.
Terpisah di sebelah timur wisatawan akan memasuki ruangan ketujuh. Di dalam ruang ini beberapa kereta kerajaan yang tampak masih terawat dapat ditemui.














Ruang kedelapan pengunjung akan menemukan dayung dengan ukuran luar biasa besar yang dulunya merupakan bagian dari perahu di era raja terdahulu. Di sebelah dayung besar berjajar beberapa patung kepala raksasa sebagai hiasan perahu. Termasuk diantaranya adalah patung Rajamala yang terkenal.
























Ruangan terakhir berisi senjata-senjata juga diorama dan patung perang Diponegoro.

Selasa, 23 Juli 2013

Pentingnya Sosialisasi dalam Keluarga

Dalam kehidupan ini sosialisasi itu sangat dibutuhkan terutama dalam lingkungan keluarga karena dalam lingkungan keluargalah kepribadian seseorang akan terbentuk. Namun banyak orang tidak menyadari hal tersebut, peran orang tua yang sangat dibutuhkan seorang anak yang berada dalam tahap persiapan (preparatory stage) karena dalam tahap ini anak sedang memahami dunianya dan apabila orang tua yang berperan sebagai contoh untuk anak tidak melakukan hal-hal positif besar kemungkinan ini akan berdampak pada kepribadian seorang anak yang pada tahap selanjutnya yaitu tahap meniru (play stage) akan menirukan hal-hal yang telah dilakukan oeh orangtuanya dan dalam tahap ini anak akan mulai mengenal nilai dan norma yang ada pada lingkungannya. oleh karena itu, peran orang tua dalam pembentukan kepribadian anak antara lain sebagai berikut :
  1. Mengusahakan agar anak-anaknya selalu berdekatan dengan orangtuanya.
  2. Memberikan pengawasan dan pengendalian yang wajar, sehingga jiwa anak tidak merasa tertekan.
  3. Mendorong anak agar dapat membedakan yang benar dan yang salah, yang baik dan buruk, yang pantas dan tidak pantas.
  4. Memperlakukan anak dengan baik. Untuk itu, orangtua harus dapat berperan dengan baik.
  5. Menasehati anak jika melakukan kesalahan atau kekeliruan. 

    "jangan pernah mengecap anak saat melakukan kesalahan namun nasehati bahwa apa yang telah dilakukannya adalah hal yang salah dan memberitahu hal yang benar itu seperti apa. karena didalam ilmu sosiologi terdapat teori labelling yaitu teori yang menyatakan bahwa seseorang akan berperilaku menyimpang karena labelling yang diberikan orang yang berada disekitarnya labelling merupakan julukan atau cap, mungkin pada awalnya orng tersebut hanya melakukan penyimpangan primer namun penyimpangan itu akan menjadi kebiasaan seseorang setelah orang yang berada disekitarnya mengecap dia sebagai seorang pelaku penyimpang."

    seseorang berperilaku menyimpang karena proses labeling yang diberikan masyarakat kepadanya. Labeling adalah pemberian julukan, cap, etiket, ataupun kepada seseorang. Pada awalnya seseorang melakukan “penyimpangan primer” karena itu sang pelaku penyimpangan mendapatkan cap (labeling) dari masyarakat. Karena adanya label tersebut, maka sang pelaku mengidentifikasikan dirinya sebagai penyimpang dan mengulangi lagi penyimpangan itupun menjadi suatu kebiasaan atau gaya hidup bagi pelakunya. - See more at: http://acep-cyber.blogspot.com/2012/07/makalah-perilaku-menyimpang-sosiologi.html#sthash.ycIYb3wG.dpuf

    seseorang berperilaku menyimpang karena proses labeling yang diberikan masyarakat kepadanya. Labeling adalah pemberian julukan, cap, etiket, ataupun kepada seseorang. Pada awalnya seseorang melakukan “penyimpangan primer” karena itu sang pelaku penyimpangan mendapatkan cap (labeling) dari masyarakat. Karena adanya label tersebut, maka sang pelaku mengidentifikasikan dirinya sebagai penyimpang dan mengulangi lagi penyimpangan itupun menjadi suatu kebiasaan atau gaya hidup bagi pelakunya. - See more at: http://acep-cyber.blogspot.com/2012/07/makalah-perilaku-menyimpang-sosiologi.html#sthash.ycIYb3wG.dpuf

    seseorang berperilaku menyimpang karena proses labeling yang diberikan masyarakat kepadanya. Labeling adalah pemberian julukan, cap, etiket, ataupun kepada seseorang. Pada awalnya seseorang melakukan “penyimpangan primer” karena itu sang pelaku penyimpangan mendapatkan cap (labeling) dari masyarakat. Karena adanya label tersebut, maka sang pelaku mengidentifikasikan dirinya sebagai penyimpang dan mengulangi lagi penyimpangan itupun menjadi suatu kebiasaan atau gaya hidup bagi pelakunya. - See more at: http://acep-cyber.blogspot.com/2012/07/makalah-perilaku-menyimpang-sosiologi.html#sthash.ycIYb3wG.dpuf

 #buah jatuh tak jauh dari pohonnya#

sekian semoga sedikit ilmu yang saya miliki dapat bermanfaat untuk semua...... :)
seseorang berperilaku menyimpang karena proses labeling yang diberikan masyarakat kepadanya. Labeling adalah pemberian julukan, cap, etiket, ataupun kepada seseorang. Pada awalnya seseorang melakukan “penyimpangan primer” karena itu sang pelaku penyimpangan mendapatkan cap (labeling) dari masyarakat. Karena adanya label tersebut, maka sang pelaku mengidentifikasikan dirinya sebagai penyimpang dan mengulangi lagi penyimpangan itupun menjadi suatu kebiasaan atau gaya hidup bagi pelakunya. - See more at: http://acep-cyber.blogspot.com/2012/07/makalah-perilaku-menyimpang-sosiologi.html#sthash.ycIYb3wG.dpuf

Kamis, 28 Februari 2013

Liburan yang Tak di Sangka

Pada bulan Juni, ujian akhir semester akan dilaksanakan, semua mahasiswa/i telah mempersiapkan diri untuk menghdapinya dengan sebaik mungkin baik mental maupun fisik. Beberapa mahasiswa berkumpul didepan ruang penagmbilan kartu ujian untuk mengambil kartu ujian. dan ada sekelompok mahasiswi yang mengantri untuk mengambil kartu ujian.
Hida : "kamu sudah mengambil kartu na?"
Ana  : "Sudah na.... gimana kamu udah ambil belum?"
Hida : "Belum da....."(menundukkan kepala sedih)
Ana  : "Kenapa belum da?"
Hida : "Soalnya ada yang belum lunas na..."
Ana  : "Apa? mungkinaku bisa membantumu da."
Hida : " Aku belum lunas SPP bulan ini na."
Ana  : " Hida.....ini ada sedikit uang tabunganku semoga bisa bantu kamu meskipun tak seberapa."
Hida : " (menangis gembira) kamu memang teman baikku na trima kasih Ana."
      
        Dengan uang Ana yang diberikan kepada Hida, Hida pun bisa mengambil kartu ujiannya dan mengikuti ujian dengan lancar. Waktu ujianpun terlaksana dengan baik daik dan lancar dan semua mahasiswa mendapat IP yang baik. Libur-pun tiba Rere dan Kiky teman baik Ana dan Hida mengajak Ana dan Hida untuk camping bersama dipuncak.
Rere : " eh...liburan nich."
Kiky : " camping yuk...."
Ana  : "Wah.... seru tuh, ide bagus sist."
Hida : "Camping??, kayaknya aku tidak bisa ikut liburan bersama kalian sist."
Ana  : "Kenapa?? Ayolah da....ikut camping bareng kita, kita kan kemana-mana selalu bersama. (sambil menarik lengan Hida)
Hida : "emm....aku harus bantu ibuku menjua roti-rotinya."
Rere : "Haduch......Hida campingnya nggak lama kok, refresing sebentarlah da biar nggak setress."
Kiky : "iyya da.....nanti kita bantuin kamu dech minta izin ke ibu kamu."
Ana  : "tapi kok tumben kau yang bantu ibu jualan? biasanya kan kakakmu..
Hida : "iyya sich tapi......"(belum selesai menjawab Rere-pun memomotong)
Rere : "Kenapa sich da?? cerita aja."
Hida : "Sebenarnya aku dan keluargaku sedang.....(dipotong oleh Kiky)"
Kiky : "nggak punya apa sist?? Uang?? ato apa?? bilang aja kalo kamu lagi butuh uang jangan sungkan da kita udah berteman lama kita udah seperti keluarga jangan anggap kita orang asing donk..."
Hida : (terdiam)....kalian ini memnag teman baikku.....terima kasih sist kebaikan kalian tak kan pernah ku lupakan aku jadi tidak enak sama kalin selalu saja merepotka kalian.
Ana  : "nggak kok da...kita seneng bantu kamu,, kita ikut sedih kalo kamu sedih."
Hida : "terima kasih banyak sist....aku pulang duluan ya, sudah sore ku harus bantu orang tuaku." (sambil melambaikan tangannya)
teman-teman Hida : "iyya hati-hati Hida" (melambaikan tangan)
      
         Ana, Rere dan Kiky masih berkumpul dan membicarakan rencana campingnya. Mereka akhirnya bersepakat untuk membantu Hida agar Hida tetap ikut berlibur bersama mereka. keesokan harinya mereka bertiga-pun menjemput Hida dirumahnya dan memintakan izin kepada orang tua Hida agar Hida boleh ikut bersama mereka. orang tua Hidapun mengijinkan Hida untuk berlubur bersama teman-temannya.
"Tin....tin....."( suara klakson mobil Rere memberi isyarat pada teman-temannya untuk segera naik mobil dan berangkat).
Rere : "Ayo naik...."
Hida : "ha..?? jadi campingnya??(tanyanya kebingungan)
Rere : "Jadi donk....ayo berangkat."
Hida : "tapi aku belum meminta ijin ke orang tuaku"
Rere : "udah ayo berangkat kita udah ijin ke orang tuamu camping dibolehin kok tenang aja.."

        Akhirnya mereka-pun berangkat, didalam mobil merka menyanyikan lagu-lagu favorit mereka mereka sangat gembira.namun lama kelamaan mereka-pun tertidur. Tak terasa mereka sampai ditempat tujuan. namun mereka dibuat terkejut karena tempat yang ingin mereka pakai sudah dipakai orang dulu. tapi mereka tetap bersikeras mendirikan tenda di depan tenda yang sudah ada tersebut.
Rere : "Sist....ayo kita dirikan tendanya."
Ana  : "Oke.....ayo kita dirikan tenda biar bisa istirahat."
Kiky : "Ntar ajalah.....kita lihat-lihat pemandangan sekitar sini dulu."
Hida : "kita dirikan tenda dulu saja Kiky.... jalan-jalannya nanti sore saja sekalian cari kayu bakar untuk api unggun malam ini."
        Akhirnya mereka selesai mendirikan tendanya dan merekapun beristirahat mengumpulka tenaga untuk nanti sore. Sore harinya mereka jalan-jalan dan mencari kayu bakar, agar tidak kemalaman merekapun membuat kelompok Hida dengan Kiky dan Ana dengan Rere.
Ana  : "Re.....ayo kita cepat mencari kayu bakar agar tidak kesmalaman balik ke tenda."
Rere : "oke.....siap boss...."(tertawa bercanda)
Hida : "Kiky kiata ke arah sana saj sepertinya pemandangannya indah dan kayu bakarnya sepertinya banyak."
Kiky : "iyya....kau jalan duluan saja aku dibelakangmu"
         Kiky yang sedang asyik memotret pemandangan yang indah tidak sadar kalau dia kehilangan jejak Hida. Kiky-pun mencari kedua temannya untuk mengatakan kalau Hida hilang tidak tahu kemana.
Rere : "hiiiih.....Hida kamu itu kemana sich?? kenapa tadi tidak menarikku saja,, jangn hilang dunk.....emangnya lu tau apa jalan pulang ke tenda."(ngomel sendiri dan menyesal)
        setelah bertemu dengan kedua temannya mereka mencari bersama-sama namun mereka tidak menemukan Hida.
didalam hutan yang sangat gelap tak ada pencahayaan sedikitpun Hida berteriak meminta tolong berhara ada orang yang menolongnya. tak disangka ternyata ada tiga pemuda yang berjalan menuju tendanya.
pemuda I : "Bro....kalian dengar ada yang minta tolong nggak??"
Pemuda II & III : "Ngaco aja sich lu... gue nggak denger apa-apa kok."(jalan tidak menyadari meninggalkan Pemuda I).

       Pemuda I jalan mencari sumber suara yang didengarnya meminta tolong, Pemuda I berhenti seketika ketika mendengar teriakan yang semakin keras dari sampingnya, Pemuda itupun berhenti dan melihat dengan senter yang dibawanya ada seorang gadis  yang duduk ketakutan dibawah pohon yang besar.
Pemuda I : "Permisi.... kenapa kamu disini sendirian seperti ini??" tanyanya penasaran.
Hida        : "Terimakasih ya Allah...akhirnya ada orang yang datang menolongku.... (menangis bahagia)
                  ceritanya panjang, aku tersesat aku terpisah dengan teman-temanku saat mencari kayu bakar
                  dan aku tidak tahu jalan balik ke tenda."(sedih)
Pemuda I : "Sudah jangan takut aku juga mau balik ke tenda, tapi ngomong-ngomong tendamu dimana?
                   mungkin aku bisa mengantarmu."
Hida        : "seingatku tenda aku ada di seberang sungai dan ada taman bunganya."
Pemuda I : "Lhooo.....itu kan tenda aku???" (bingung)
Hida        : "Engggak itu aq sama teman-temanku yang mendirikan tapi memang sich ada tenda disana
                  sebelum aq sama temanku mendirikan tenda, apa itu tenda kamu??"
Pemuda I : "Wah itu tenda aku...
                  ya sudahlah kalau begitu berarti tenda kamu ada disamping tenda aku ayo kita balik ke tenda."
                 (ajak pemuda itu).
Hida         : "baiklah....terimakasih ya sudah mau menolong aku, entahlah apa yang akan terjadi kalau tidak
                   bertemu denganmu."
Pemuda I : "Iyya kembali kasih,,, ngomong-ngomong nama kau siapa?"
Hida        : "panggil saja aku Hida,, kamu sendiri? namamu siapa?"
Pemuda I : "Aku Anton."

       setelah berkeliling mencari Hida tidak mendapat hasil, mereka kembali ke tenda dan merasa kebingungan dan merasa sangat bersalah meninggalkan dia sendirian di hutan yang gelap. mereka menunggu dan terus berharap Hida datang. ketika ketiga teman Hida duduk diluar tenda mereka mendengar suar 2 pemuda yang sedang membicarakan tentang temannya yang tertinggal di dalam hutan dan tidak tahu tersesat atau tidak kedua pemuda tersebut juga tampak kebingungan.
Rere : "Hida,....kemana sich kamu nggak datang-datang???" (cemas)
Ana  : "kita tunggu diluar tenda saja dan tetap tenang yakin kalau Hida pasti sebentar lagi datang, Hida itu
           cewek pemberani kok."
Kiky : "kalian dengar ada suara cowok nggak sich??"
Rere : "iyya denger, liat yuk..."
           belum sampai mereka melihat mereka sudah dikejutkan dengan adanya 2 pemuda yang duduk didepan tendanya.
Ana           : "Permisi......"
Pemuda II : "Iyya....ada apa ya??? ada yang bisa saya bantu??"
Rere          : "Ini tenda milik kalian ya??"
Pemuda II : "iyya benar ada apa ya??"
Ana           : "sepertinya tadi saya dengar kalian sedang mencemaskan temanmu ya?"
Pemuda III : "iyya benar sekali kami bingung tadi kita terpisah ditengah perjalanan balik ke tenda."
Kiky          : "wah semoga temanmu bertemu dengan temanku....."
Pemuda II  : "memang teman kalian ada yang hilang juga?"
Ana           : "iyya, teman kita juga ada yang hilang, semoga saja mereka bertemu dan bisa kembali ditengah
                    tengah kita."
           Setelah lama menunggu akhirnya ada suara yang datang, dan ternyata benar Hida dan Anton datang bersama. teman-teman mereka diam sejenak karena tak disangka mereka bisa bertemu. mereka bahagia karena anggotanya sudah lengkap merekapun menyambut kedatangan Hida & Anton teman^^ Hida memeluk erat Hida meminta maaf.
Pemuda III : "eh liat dech kayaknya ada yang datang..."
Kiky          : "Hidaaa.......!!!,,(berlari memeluk Hida) kemana aja kau ini,, kau baik-baik saja kan? maafin
                    aku Hida aku terlalu asyik motret."
Hida          : "iyya nggak apa-apa kok yang penting aku selamat...."
teman Anton : "kemane aje lu bro...??,, bikin khawatir aje lu..!!"
Anton           : "gue tadi kan bilang sam lu pada, tapi kalian nggak gubris apa yang gue biilang ya udah gue
                       cari aja sendiri suara cewek minta tolong. eh ternyata beneran gue nemuin ada yang teriak
                       minta tolong, nah thu dia yang teriak-teriak tadi." (sambil melirik kearah Hida).
Hida             :(diam tersipu malu).
teman" Hida  : "Makasi banget ya kau sudah nolong temen kita yang paling cantik ini...(teman* Hida
                        menggoda Hida yang semakin malu dilihat pemuda* itu).
Anton           : "iyya sama-sama...."
          merekapun beristirahat duduk bersama didepan tenda mereka yang sudah ada nyala api unggun
merekapun duduk melingkari api unggun itu sambil melantukan lagu favorit mereka yang kebetulan sama. tak disangka disitu Anton & Hida duduk berdampingan dan mereka tampak akrab sekali.

***
Keesokan harinya mereka menikmati udara di taman bunga yang indah mereka tambah akrab. Anton dan Hida juga tampak semakin dekat lama-kelamaan dilihat juga cocok.teman-teman merekapun selalu menggoda Anton & Hida ketika mereka jalan berdua.
teman* Anton & Hida : "cieee.......yang lagi kasmaran nich serasa puncak milik berdua."
Anton : "kalian ini apa-apaan sich....??"(malu)
Andi   : "udah kita tinggal aja dech mereka berdua kayaknya lagi asyik tuch."
Rizal   : "bener tuch kita tinggal aja dech..."
teman* Hida : "iyya setuju..."
Anton dan Hida akhirnya jalan berdua mereka bercerita banyak. dan ketika mereka sedang jalan Anton tersandung batu dan jatuh, Hida-pun kaget.
Hida : "kau tidak apa-apa?" tanyanya sambil membantunya untuk berdiri
Anton : "ya Aku tidak apa-apa..."
Hida : "apa kau sedang sakit?" (tanyanya khawatir)
Anton : "tidak...aku tidak apa-apa kok hida aku hanya sedikit lelah."
Hida : "ya sudah kita bali ke tenda saja kita istirahat disana."
Anton : "tidak aku masih ingin menikmati pemandangan di taman ini dengan ditemanimu Hida."
Hida   : (kaget dengan apa yang Anton katakan hingga hanya terdiam dan tidak berani mengangkat
             wajahnya).
Anton : "maaf mungkin memang terlalu cepat untuk aku katakan kepadamu. tapi aku tidak bisa menahan rasa
             ini untuk aku ungkapkan, karena aku merasa nyaman bersamamu, aku tidak ingin kehilanganmu, aku
             akan selalu menjagamu dan tak kan pernah membiarkanmu sendiri dimanapun itu."
Hida   : "tapi......"(belum selesai berbicara sudah dipotong oleh Anton).
Anton : "aku tau kamu masih ragu, tapi aku berharap kau izinkanku untuk selalu ada disampingmu
             menjagamu setiap waktu, kau izinkan aku untuk melakukan hal itupun aku sudah sangat bahagia."
Hida   : "aku tak tau harus menjawab apa, yang harus kamu tau aku tidak ingin berpacaran jika memang kau benar-benar yakin dan serius dengan apa yang kau katakan datanglah ke rumahku dan meminta izinlah kepada ayah ibuku."(dalam hati Hida yang bimbang Hida nyaman berada di dekat Anton, tapi dilain sisi Hida tidak ingin berpacaran sebelum tepat waktunya.)
           (suasana seketika menjadi hening).
***
           beberapa hari sepulang dari camping Anton datang kerumah Hida, Hida-pun sangat terkejut dengan kedatangannya ternyata Anton serius, dan benar-benar yakin untuk meminta izin kepada orang tuanya. setelah Anton lam berbincang-bincang dengan ayah Hida. sekarang giliran Anton berbicara pada Hida.
Anton : "apakah kau masih ragu dengan apa yang aku lakukan ini?"
Hida   : "tidak, tapi aku belum siap untuk ini, berikanlah aku waktu untuk ini..."
Anton : "aku akan selalu menunggumu hingga kamu siap, aku tidak akan lelah menunggu jawaban "siap"
             darimu."

(BERSAMBUNG.....)
nb: tunggu kelanjutannya kawan........                                                            by: Nanda, Lyna, Rifi
==================================***=================================


sedikit peribahasa dialog diatas :

Bagai empedu lekat di hati.
Sangat karib (tentang orang bersahabat atau orang berkasih-kasihan).
Berkuah sama menghirup, bersambal sama mencolek.
Persahabatan yang sangat karib.

Jika cerdik teman berunding, jika bodoh disuruh diarah.
Sahabat yang tulus ikhlas dan suka membantu.

Sekain sebaju, selauk senasi.
Gambaran persahabatan atau ikatan percintaan yang seia sekata sehidup sepenanggungan.

Seperti inai dengan kuku.
Persahabatan yang sangat erat dan tidak akan dapat dipisahkan.
Seperti sendok dengan periuk sentuh-menyentuh.
Adakalanya terjadi perselisihan dengan sahabat.

Sabtu, 09 Februari 2013

Problematika Kaum Muda di Zaman Globalisasi

memang banyak sekali problema dalam kehidupan yang serba modern ini naumun, tak semua problema dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat. Bahkan butuh waktu yang lama untuk memulihkan kondisi problem dalam kaum muda dizaman globalisai sekarang ini. mungkin memangdisebabkan beberapa faktor yang mungkin menyebabkan maraknya kaum muda zaman sekarang. beberapa faktor tersebut mungkin seperti:
  • kurangnya perhatian orang tua
  • sosialisasi dalam keluarga yang tidak sempurna
  • lingkungan masyarakat 
  • teman sebayanya
  • pendidikan moral yang sangat rendah
  • sikap orang tua yang memanjakan anak
 banyak sekali pelajaran yang bisa saya ambil dari masa SMA karena dimasa inilah terlihat bagaimana suksesnya orang tua terutama dalam mensosialisasikan pendidikan moral kepada anaknya sehingga terlihat pula bagaimana sifat & sikap seorang anak muda. namun tidak hanya orang tua tapi pergaulan anak yang salah dan berdampak negativ itu juga akan memberikan dampak yang negativ pula bagi anak tersebut.

dan disinilah peran keluarga sangat penting untuk mendidik dan memberikan arahan kepada anak-anaknya agar anak-anaknya dapat menjadi pribadi yang baik dan meskipun anak-anak zaman sekarang sangat memprihatinkan dalam hal moral, kesopanan terhadap yang lebih tua disitulah para orang tua melaksanakan peran mereka untuk memperbaiki moral, tata krama anak agar tidak menjadi penyimpangan sosial yang mengakibatkan bangsa ini semakin terpuruk oleh sikap anak bangsa di negri kita ini.

oleh karena itu, selamatkan kehidupan anak-anak bangsa yang semakin tidk tertata dalam hal moral ataupun kehidupan yang keras yang dapat merusak perilaku anak-anak bangsa.

Sabtu, 01 Desember 2012

Sammy Simorangkir Tak Bisa Mencintaimu


Cinta yang telah ku berikan padamu
Cinta yang tulus untukmu
Telah ku relakan semua keinginanmu
Tapi kau tak pernah mengerti
Telah ku coba tuk mengerti kamu
Tapi ternyata kau khianatiku
Maafkanlah aku, ku coba lupakan
Semua yang pernah kita lewati
Bukan karena aku tak mencintaimu
Karena aku tak pantas bagimu
Pergilah kau cinta sejatiku
Telah ku relakan semua keinginanmu
Tapi kau tak pernah mengerti
Telah ku coba tuk mengerti kamu
Tapi ternyata kau khianatiku
Maafkanlah aku, ku coba lupakan
Semua yang pernah kita lewati
Bukan karena aku tak mencintaimu
Karena aku tak pantas bagimu
Pergilah kau cinta sejatiku
Maafkanlah aku, ku coba lupakan
Semua yang pernah kita lewati
Bukan karena aku tak mencintaimu
Karena aku tak pantas bagimu
Pergilah kau cinta sejatiku
Maafkanlah aku, ku coba lupakan
Semua yang pernah kita lewati
Bukan karena aku tak mencintaimu
Karena aku tak pantas bagimu
Pergilah kau cinta sejatiku

Kekecewaan Hati

Tak selalu ucapan dan kelakuan  itu sama dengan hati,,,
tak selalu hati sama dengan ucapan yang terucap dari mulut,,,
tak semudah membalikkan telapak tangan untuk mempercayai semua ucapan yang terlontar dari mulutmu...
tak selalu hati ini bisa bersabar dengan egomu...

hanya sebuah do'a yang bisa terucap....
"semoga kesabaran yang selalu tertanam dihati ini akan menjadi buah yang indah dan baik ketika akan dituai oleh hati yang selalu bersabar."
Allah lah yang tau semua yang ada dihati ini...

tak ingin hati ini larut dalam kekecewaan hati yang kau buat
tak ingin rasanya hati ini selalu menunggu sampai kapan hati ini akan merasakan bahagia
ingin rasanya menghilangkan penyakit yang bersarang dihati ini menghilang
ingin rasanya mengubur dalam-dalam kenangan yang pernah ada.


Ya Allah, seandainya telah engkau catatkan , dia miliku tercipta buatku, satu kan lah hati nya dengan hatiku. Berikan lah kebahagian antara kami, agar kemesraan itu abadi. Dan Ya Allah ya tuhan yang maha mengasihi, seiringkan lah kami melayari hidup ini, ketepian yang sejahtera dan abadi. 
Tetapi Ya Allah, seandainya telah engkau takdirkan, dia bukan miliku, bawa lah ia jauh dari pandanganku, luputkan ia dari ingatanku, dan pelihara lah aku dari kekecewaan. Serta Ya Allah Ya Tuhanku yang maha mengerti, berikan lah aku KEKUATAN, melontar bayangan nya jauh di dada langit, hilang bersama senja nan merah, agarku bisa bahagia, walaupun tanpa bersama dengannya.
                                                                                ***

_____Kata-Kata Kekecewaan Hati____
"cinta sejati mendengar apa yang dikatakan, mengerti apa yang dijelaskan, sebab cinta tak datang dari bibir, lidah, ataupun ucapan. melainkan dari "HATI"."
 ===
Cinta itu bukan apa yang dipikirkan oleh akal
Tapi cinta adalah apa yang dirasakan oleh hati
===
Ketika cinta sejati menemukan kekecewaan
Janganlah terucap kata kecewa
Cinta sejati yang sebenarnya
Adalah cinta yang rela mengorbankan hati untuk tersakiti
===
Sepuluh ranjau tak membuat takut
Seratus rintangan tak ada artinya
Seribu halangan tak menjadi masalah
Hanya untuk satu tujuan, cinta sejati

Jumat, 23 November 2012

CERPEN CINTA


Cinta Sejati
Karya Rizqi Ananda

Seorang remaja putri yang bernama Dinda, dia adalah seorang remaja yang santun, anggun, cantik, lembut. Kini dia beranjak dewasa dia mengenal arti kehidupan yang sebenarnya. Dia bertambah dewasa dan cantik kaum Adam pun banyak yang mendekatinya. Namun, tak seorangpun bisa meluluhkan hati Dinda yang anggun itu. Dinda adalah seorang mahasiswa semester IV s1 jurusan psikologi. Dia merupakan bintang kampus yang dikenal banyak orang. Dia aktif dalam mengikuti kegiatan yang diadakan kampus karena dia selalu menjadi orang penting dalam kegiatan kampus diapun disegani banyak orang.

Suatu hari disebuah kegiatan yang dimana dia sebagai pemandu acara. Dia bertemu dengan seorang laki-laki yang baik, sopan, pintar, ramah sebut saja dia adalah Denny. Denny adalah kakak tingkat Dinda semester VI jurusan psikologi juga. Dan Denny sendiri adalah ketua panitia dari kegiatan kampus tersebut.

Kegiatan kampus berjalan lancar hingga dipenghujung acara. Setelah acara selesai seluruh panitia berkumpul dibascamp untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan. Ketua panitia membuka acara evaluasi tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia atas kerja sama yang baik sehingga acara berjalan dengan lancar. Dan setelah itu semua panitia pulang kerumah masing-masing.

Namun, Dinda masih berada didepan bascamp dan melamun diwaktu yang sama Denny yang akan pulang melihat Dinda yang berada didepan bascamp dengan wajah yang lelah tak seperti biasanya yang terlihat ceria dan ramah kepada semua orang. Denny pun menyapa Dinda, “Dinda, kenapa masih disini? Kamu terlihat sangat lelah…”. Dinda pun menjawab,”tidak ada apa-apa kak, hanya kelelahan saja ini saya segera pulang kak.”jawab Dinda dengan nada yang lirih. “Pulang dengan siapa kamu? Tidak baik malam-malam begini cewek pulang sendirian Dinda.” Tanya Denny penuh khawatir. “Saya pulang sendiri kak saya bawa sepeda motor.” Jawab Dinda tenang. “tapi kamu baik-baik sajakan Dinda? Tidak ada masalah atau tidak sedang sakit kan dirimu?” Tanya Denny penuh khawatir. “tidak kak, saya baik-baik saja, terima kasih atas perhatian kakak saya pulang dulu assalamu’alaikum kak.” jawab Dinda sembari meminta izin untuk pulang dulu. “Iya hati-hati Dinda.” jawab Denny.

Dinda pun pulang kerumah dan Denny diam-diam mengikuti Dinda dari belakang untuk memastikan Dinda baik-baik saja dan selamat hingga rumahnya.
Setelah Denny mengikuti Dinda hingga Dinda sampai rumahnya dengan selamat iapun langsung pulang kerumahnya. Sampailah Denny dirumahnya dan masuk kamar melemparkan tasnya dan merebahkan dirinya diatas ranjangnya. Semalaman Denny tidak bisa tidur karena memikirkan Dinda seperti ada sesuatu yang aneh dihati Denny untuk Dinda. Denny pun bingung dengan perasaannya yang tidak wajar terhadap Dinda. Denny bertanya pada dirinya “mengapa saya memikirkanmu terus Dinda?, dan mengapa tadi saya reflek memberikan perhatian padamu?, dan begitu kamu pulang mengapa aku begitu khawatir sehingga aku mengikutimu dari belakang untuk memastikan dirimu baik-baik saja?, ada apa dengan perasaan ini Dinda?” tanyanya dalam hati yang begitu bingung dengan perasaannya.

Mataharipun mulai menyinari, terik mataharipun menembus jendela kamar Dinda. Dinda yang merasa kelelahan tertidur pulas hingga tak terasa terik matahari yang begitu panas menyengat dikulitnya yang putih karena mamanya membuka jendela kamarnya. Mamanya pun membangunkan anaknya yang terlihat begitu lelah dengan belaian kasih sayangnya. “nak sudah kesiangan apa kamu tidak ada kuliah hari ini?” Tanya sang mama sembari menarik selimut Dinda. Dinda pun terkejut karena kesiangan padahal ada mata kuliah yang penting pagi itu. Dia bergegas mandi dan tidak menghiraukan mamanya yang ada dikamarnya. Selesai mandi Dinda pun langsung berpamitan pada mamanya dan tidak sempat sarapan dirumah. “Dinda sarapan dulu nak!”teriak mamanya.”tidak sempat ma, nanti saja Dinda makan dikampus, berangkat dulu ma asalamu’alaikum.”jawab Dinda sembari berlari tergesa-gesa cium tangan mamanya dan mencium kedua pipi sang mama “Wa’alaikumussalam, hati-hati nak.” nasehat mamanya.

Setibanya dikampus Dinda tidak diperbolehkan masuk oleh dosen yang memberikan mata kuliah dikelasnya karena Dinda telat satu jam lebih. Akhirnya, iapun pergi ke perpustakaan untuk mencari referensi dari mata kuliahnya. Setelah lama Dinda mencari buku tersebut akhirnya ia menemukannya dan mencari tempat duduk untuk membaca dan mencatat hal-hal penting. Tiba-tiba dari belakang ada seseorang yang memanggilnya dan ternyata ada kak Denny dibelakangnya. Dindapun terkejut mengapa kak Denny ada di belakangnya. “boleh aku duduk disini?”Tanya Denny memecah kesunyian.
“ iya silahkan kak”,jawab Dinda sembari melemparkan senyum pada Denny.
“ kenapa kamu ada disini? Kenapa tidak masuk kelas Dinda?” tanyanya ingin tahu.
“ saya telat kak, tidak boleh masuk kelas.” jawab Dinda
“ Ooo….begitu sudah sarapan belum dik?” Tanya Denny perhatian
“ Belum kak, tadi mau sarapan tapi sudah kesiangan.” jawab Dinda
“ Ayo ke kantin sama kakak, aku yang traktir deh….” ajak Denny
“ beneran kak? Mau deh kalau begitu” jawabnya sembari tertawa
“ ya sudah ayo sarapan” pinta Denny

Denny merasa sangat beruntung bertemu dengan seorang cewek yang menurutnya sangat sulit untuk didekati oleh kaum adam dan Denny berhasil mengajaknya sarapan. Tapi kali ini Dinda berbeda, mungkin Dinda sudah mulai membuka hatinya untuk sosok laki-laki yang menurutnya bisa menjaga dirinya, memberikan ketenangan dan  perhatian padanya.

****
Suatu hari dikampus ada seorang cewek yang menghampiri Dinda dengan wajah marah dan menantang. Dia adalah cewek yang selama ini suka pada Denny dan mengaku pacar Denny tapi sayangnya Denny tidak pernah menanggapi itu semua. ”kamu yang namanya Dinda” Tanya wanita itu dengan tegas.
“iya benar itu nama saya, ada apa ya mbak?” jawanya sedikit ketakutan
“aku kesini mau tanya sama kamu, ada hubungan apa kamu dengan Denny?”
“saya tidak ada hubungan apa-apa dengan kak Denny kak.” Jawab Dinda takut
“jangan bohong kenapa aku sering melihat kalin jalan berdua?” tanyanya kesal
“beneran kak saya itu tidak ada hubungan apa-apa dengan kak Denny!, maaf kalau boleh saya tahu kakak siapanya kak Denny?” jawab Dinda semakin gemes
 “ooh….kamu belum tahu siapa saya? Saya itu pacar Denny, jadi jangan harap kamu bisa memilikinya!” jawab cewek itu dengan PD-nya dan meninggalkan Dinda begitu saja.

Dinda teringat dengan kata-kata yang diucapkan cewek yang mengaku pacar Denny itu, diraihnya HP dari tasnya dan menelfon Denny mengajak bertemu untuk meminta penjelasan apa maksud semua ini. saat Dinda sudah mulai merasakan kenyamanan saat berada didekat Denny dan begitu pula sebaliknya dengan Denny masalahpun datang dengan hadirnya seorang cewek yang mengaku sebagai pacar dari Denny itu membuat hati Dinda sakit bak teriris pisau.

Setibanya Denny dicafe yang Dinda katakan, Denny menemui Dinda yang sedang menangis di meja cafe itu. “Dinda kenapa menangis? Apa yang terjadi Dinda?”tanya Denny dengan penuh khawatir takut orang yang disayangi ada apa-apa. “kakak jujur sama Dinda mengapa kakak berbohong sama Dinda? Kakak sudah punya seorang kekasih terus mengapa kakak memberikan harapan pada Dinda kak? Dinda baru sekali ini merasakan apa itu jatuh cinta tapi kakak membuat hati Dinda sakit, Dinda kecewa sama kakak.” Ujar Dinda kecewa
“ Dinda kakak sayang sama Dinda, Dinda percaya sama kakak, kakak tidak pernah memilik pacar selama ini, mantan pacarpun kakak tidak punya, kakak belum pernah merasakan apa itu jatuh cinta dan baru sekarang ini kakak merasakan jatuh cinta padamu Dinda.” Jelasnya pada Dinda
“apa itu bisa dipercaya kak?, terus siapa cewek yang menegur saya tidak boleh dekat-dekat dengan kakak dan jangan berharap saya bisa memilkimu kak? Siapa dia?” tanya Dinda dengan sedikit marah
“ cewek yang mana Dinda? Kakak tidak pernah kenal dekat dengan cewek manapun, kakak baru dekat dengan cewek, duduk berdua dengan cewek itu hanya dengan Dinda, apa adik tidak percaya dengan kakak?” jawabnya memelas
“ kak, kakak harus tahu Dinda disini memiliki posisi yang sama dengan kakak belum pernah pacaran, duduk berdua, merasakan jatuh cintapun belum pernah kak. Jadi, Dinda harap kakak adalah orang yang tepat untuk Dinda, Dinda berharap kakak bisa menjadi imam untuk Dinda, membimbingku, menemaniku, dan selalu berada disisiku.” Pinta Dinda
“ baiklah Dinda, percayalah kakak hanya sayang pada Dinda dan kakak membutuhkan sosok wanita seperti adik. Dan kakak minta maaf kakak tidak bisa pacaran dan tidak akan pernah pacaran kakak akan segera menyelesaikan kuliah dan setelah wisuda kakak akan segera datang ke rumahmu untuk memintamu.” Ujar Denny meyakinkan Dinda
“ Dinda pegang kata-kata kakak, dan Dinda percaya kakak adalah orang yang konsekuen dengan perkataan yang keluar dari mulut kakak, dan Dinda akan selalu menunggu kedatangan kakak.” Kata Dinda sembari menatap wajah tampan yang ada disebelahnya.
Denny pun menghibur Dinda agar tidak menangis lagi dan percaya akan cinta Denny pada Dinda dengan menyanyikan sebuah lagu yang berjudul “Cinta Abad” dari ST12:
Dekap aku
Peluk diri ku
Dalam hembusan nafas mu
Biarlah cinta memiliki
tanpa ada yang terluka
Yakinkan dirimu bahwa cinta kita abadi

Memang jalan penuh rintangan
kita tetap bersama
Memang cinta kita kan sejati
Takkan pudar untuk selamanya
Biarlah cinta memiliki
tanpa ada yang terluka
Biarlah cinta kumiliki
tanpa ada yang terluka

****

Denny pun selesai kuliah dan sudah mendapatkan gelar S.Psi dengan cumlout, dia sudah memiliki pekerjaan tetap dan siap untuk menjadi imam bagi Dinda. Denny pun menghubungi Dinda melewati selulernya untuk menanyakan apakah ia siap untuk menjadi pendamping hidupnya? dengan sedikit keraguan dihati Dinda Dindapun menjawab siap tapi, Dinda akan lebih yakin apabila Denny datang kerumahnya dengan kesungguhan hatinya untuk Dinda.

Beberapa hari kemudian, Denny pun datang kerumah Dinda dengan penuh keyakinan dengan diantar oleh kedua orang tuanya sampailah Denny dirumah Dinda. Hati Denny berdetak semakin kencang, Dinda pun sangat terkejut dan menangis bahagia karena pangeran yang dinantikan telah datang untuk menjemputnya.

“ Dinda, kini saat-saat yang sangat kakak tunggu dalam hidupku untuk memiliki orang yang paling kakak sayang dalam hidup ini dan orang itu adalah kamu Dinda.” Ujar Denny
“ Dinda juga menantikan kedatangan kakak sekeluarga dirumah ini, dan kini semua menjadi kenyataan pangeran Dinda yang Dinda tunggu datang membawa kesungguhan hatinya untuk Dinda.” Kata Dinda

Ramah tamah antar keluarga pun semakin dekat dan hangat, prosesi khitbahpun dimulai. Kini ayah Denny memulai pembicaraan “Assalamu’alaikum, kami sekeluarga  datang kesini memiliki niat dan tujuan yang insyaAllah mulia, saya sebagai wali dari Denny ingin menyampaikan dan menanyakan kepada nak Dinda, “nak bapak disini sebagai wali dari Denny, apakah nak Dinda bersedia untuk menjadi pendamping hidup dari anak saya?” tanya bapak Denny penuh harapan
Dinda hanya diam dan menatap orang tuanya yang duduk diantara Dinda
Dan seketika Dinda menangkap wajah pucat pangerannya yang datang dengan kesungguhan hati untuknya dan penuh harapan untuk bisa memiliki Dinda seumur hidupnya.

Akhirnya, Dinda berkata pada orang tuanya,”pa…ma…. Izinkan Dinda menyatukan cinta Dinda dengan orang yang Dinda cinta pa…ma…” pintanya
“ iya nak, papa dan mama izinkan kamu untuk menyatukan cinta kalian berdua. Tapi papa dan mama berharap Dinda sudah yakin dengan pilihan Dinda yang jatuh ditangan nak Denny. Untuk nak Denny, papa disini berharap nak Denny bisa menjadi imam, membimbing, menyayangi dan menjaga Dinda dengan baik.” Pinta papa Dinda pada calon menantunya.
“iya pa….insyaAllah saya akan menjaga dengan baik dan menjadi imam yang baik pula untuk Dinda.” Jawab Denny meyakinkan
“lalu bagaimana dengan nak Dinda apakah siap untuk menjadi pendamping Denny?” tanya bapak Denny penasaran
“ kak Denny, Dinda siap untuk menjadi pendamping hidup untuk kakak. Karena Dinda yakin Dinda adalah tulang rusuk kakak.” jawab Dinda yakin
“ Alhamdulillah, ya Allah terima kasih atas karuniamu yang telah mengembalikan tulang rusukku yang hilang selama berpuluh-puluh tahun ini, lancarkan segalanya hingga aku dan Dinda bersatu ya Allah.” Denny bersyukur kepada Allah.

Suasana yang tegang berubah menjadi suasana yang penuh kebahagiaan karena dua hati yang saling mencintai telah bersatu.

Dinda dan Denny sibuk untuk mengurus semua persiapan pernikahan mereka, hari yang special dalam hidupnya akan segera tiba, mereka berdua terlihat sangat cocok gaun pengantinpun sudah jadi, Dinda semakin anggun dan pancaran kebahagian tampak dari mata mereka berdua.
****

Hari special itupun datang semua tamu undangan datang untuk menyaksikan penyatuan dua hati yang saling mencintai itu. Akad nikah berjalan lancar dan tidak ada satu kendala apapun. Dinda terharu tidak menyangka dirinya akan menjadi orang yang beruntung diantara wanita-wanita yang ingin mendapatkan cinta Denny dan ternyata Denny memilih dirinya untuk mendampinginya Dinda sangat bahagia begitu pula Denny ia merasa dirinya sangat beruntung mendapatkan wanita yang banyak diharapkan oleh semua kaum adamdan pilihan Dindapun jatuh pada Denny. Semua orang mengucapkan selamat pada mereka berdua yang sedang berbahagia
Mereka berduapun hidup bahagia tanpa ada yang mengganggu kehidupannya.

“Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.”

----